Bea Wiharta

Beawiharta adalah freelance photographer dan juga member 1000kata. Ia Menyelesaikan studi di IKIP Malang pada tahun 1988 kemudian menjadi pewarta foto pada tahun 1991. Pernah bekerja di Majalah Suasana, Majalah Sinar, Tabloid olahraga GO, Majalah Gatra dan kantor berita Reuters biro Jakarta sejak 1999 hingga 2018, dengan area liputan Indonesia, East Timor, Singapore, Thailand, Malaysia, Phillipina, China, Pakistan dan Afghanistan. Bea juga berpengalaman menjadi mentor workshop fotografi di berbagai tempat termasuk, Galeri Foto Jurnalistik Antara, Permata Photojournalist Grant dan World Press Photo class di Jakarta Tahun 2002. Menjadi juri foto dalam berbagai lomba foto dan mendapatkan penghargaan berbagai lomba foto di Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Hong Kong. Twitter: @beawiharta Instagram: @beawiharta

Buku Foto “pagebluk di akar rumput”

Buku foto cerita yang menarik. Saya membutuhkan waktu satu jam untuk menikmati sepuluh cerita foto di dalamnya dan sepuluh hari untuk menikmati detailnya. Kamu fotografer? Apa yang ada dalam imajinasimu ketika ada kata-kata Covid-19? Mungkin foto Joshua Irwandi dalam laman National Geographic adalah salah satunya. Lainnya? Ambulance? Lorong rumah sakit? …

Read More »

Amankah meliput Wabah Covid-19? TIDAK SAMA SEKALI.

Oleh: Beawiharta Kenapa tidak aman? Meliput wabah menular, seperti COVID-19, dapat dikatagorikan dalam meliput di area yang berbahaya, seperti meliput konflik dan bencana alam. Liputan atau memotret di area ini harus disikapi dengan luar biasa teliti dan bijak. Saya kemudian mencoba mengidentifikasi meliput wabah ini dari buku lama saya buatan Centurion di tahun 2000. …

Read More »

Lady Gaga dan World Press Photo of the year

View this post on Instagram Lady Gaga and Bradley Cooper perform "Shallow" from "A Star Is Born” at the Oscars in Hollywood February 24, 2019. REUTERS/Mike Blake @msk8blake #reuters #reutersphotos #gaga #oscars A post shared by Reuters (@reuters) on Feb 24, 2019 at 9:52pm PST Hari ini di Instagram (IG) …

Read More »

Nominasi World Press Photo 2019

Shortlist nominasi pemenang World Press Photo 2019 sudah diumumkan di Belanda. Seperti biasa, shorlist itu mengumumkan para fotografer yang bakal mendapatkan penghargaan bergengsi buat para wartawan foto di seluruh dunia. Ada 4.738 fotografer dari 129 negara, dan mereka mengirimkan 78.801 karya foto. Dari 4 ribuan fotografer itu, World Press Photo …

Read More »

Tokyo Street

Saya adalah fotografer yang percaya bahwa dunia fotografi selalu berubah dari masa ke masa. Apa yang menjadi konsumsi publik 30 tahun yang lalu berbeda dengan apa yang diminati publik jaman sekarang. Dengan hadirnya smartphone semua berubah cepat, jaman digital datang membawa banyak perubahan. Tiga puluh tahun yang lalu sajian foto ‘dibaca’ oleh publik, …

Read More »

Pameran Foto Calibre

Sebuah pameran fotografi yang menyenangkan sedang berlangsung di Rumah Maen, jalan Agus Salim 76, Jakarta. Pameran 68 karya fotografi dari empat fotografer ini hanya berlangsung hingga 16 Oktober 2016 mendatang. Foto-foto ini dipilih dari koleksi yang dibuat sejak tahun 1988, foto Mick Jagger karya Jay Subiakto, hingga karya terbaru Oscar …

Read More »

Product Review: Fuji X-T2, Si Kecil Nan Mumpuni

Dalam perjalanan saya sebagai wartawan foto sejak era 90-an, ada suatu masa di mana saya sama sekali tidak bisa memotret. Selama lebih dari 3 bulan pada tahun 2009 saya sama sekali tidak memegang kamera karena terkena penyakit HNP (hernia nukleus pulposus), istilah awamnya ‘saraf terjepit’, ada dua ruas bantalan tulang …

Read More »

PUJA-PUJI ITU RACUN YANG MANIS

Tulisan kurator Galeri Foto Jurnalistik Antara, Oscar Motuloh, yang berjudul “Mengamankan Mata Jokowi” (http://antarafoto.com/artikel/v1450495075/mengamankan-mata-jokowi) Sabtu pagi yang lalu ketika merespon penurunan 5 foto dalam pameran “Setahun Kerja Jokowi”, mengingatkan saya pada sebuah periode beberapa tahun yang lalu di Indonesia. Pada masa itu ada seorang menteri di sebuah kabinet yang terkenal …

Read More »