Featured

Sia-sia Menunggu di Halte Transjakarta

“Usang sudah ruang tunggu bus tercinta, macam usangnya naskah drama pemerintah kota. Transjakarta sohor betul namanya, penghuni Ibukota paham itu, paham itu akan menghindari mereka dari setan macet yang senantiasa menghantui. Namun melahirkan hantu baru, pada halte-halte kosong bus Transjakarta yang tak kunjung berkarya di beberapa sudut kota.”

Read More »

Perempuan yang jadi fotografer, atau fotografer yang kebetulan perempuan?

Suatu sore di Goethe Haus, seorang pewarta foto muda berbakat hanya menegur sekadarnya saat saya menghampirinya untuk memberi salam. Di akhir percakapan yang sarat dengan basa-basi, dengan penuh pertimbangan dia menyatakan, “Menurut gue, profesi ini ga cocok buat perempuan. Bukan apa-apa, gue kasihan aja, cewe harus gotong-gotong peralatan yang berat …

Read More »

Memanusiakan Yang Terbuang

Nyanyian tanpa kejelasan, teriakan, dan tangisan memenuhi ruang berjeruji besi yang sudah karatan siang itu. “Silahkan masuk mas”, tegur Haryono, salah seorang terapis di Yayasan Rehabilitasi Cacat Mental Galuh, Bekasi, Jawa Barat. Bau tak sedap tajam menyengat. Makan, minum dan MCK bercampur di ruangan tanpa jendela tersebut. “Mas minta uangnya, …

Read More »

‘Traveling Light’ ke Penang

Siapa yang tidak suka traveling, khususnya bagi ‘penggila’ fotografi? Hampir semua fotografer saya pikir sangat suka melakukan perjalanan, tentu dengan cara dan tempat yang sesuai dengan selera masing-masing. Bahkan beberapa diantara kita rela membawa banyak sekali perlengkapan fotografi. Mulai dari body kamera profesional lebih dari satu, berbagai macam lensa dari …

Read More »

Kassian Cephas, Jurufoto Pribumi Pertama

Kassian Cephas adalah jurufoto profesional yang bekerja untuk Sultan Yogyakarta. Putra dari Kartodrono dan Minah, pasangan pribumi ini, lahir di Yogyakarta pada 15 Januari 1845 dengan nama Kassian. Kassian mengambil nama Cephas sebagai nama baptis yang kemudian pada 1889 diresmikan sebagai nama marga. Kassian belajar menjadi jurufoto di bawah petunjuk …

Read More »

Di Garis Depan Afghanistan

Pada pertengahan 2010 Bayu Ismoyo mendapat penugasan ke Afghanistan untuk embedded bersama tentara Inggris dari Royal Gurkha Rifles, di provinsi Helmand. Penugasan ini sudah lama ditunggu-tunggu olehnya, namun baru pada pertengahan bulan Juni 2010 harapan itu jadi kenyataan, setelah seorang seniornya di AFP (Agence France Presse) memberi saran kepadanya untuk …

Read More »