Nusa Tenggara

“Memencet tombol klik di kamera ponsel adalah akhir dari proses kreatif kita. Berfikir untuk menangkap momen dan menghasilkan foto yang bagus dengan serba keterbatasan di kamera ponsel adalah tantangan yang mengasyikkan.” – Yuniadhi Agung

Ada perasaan gembira dan penasaran, saat pada akhir bulan Mei 2013 lalu, Saya mendapatkan tugas untuk bergabung dengan tim ekspedisi Sabang-Merauke Kompas yang akan melakukan perjalanan darat selama 3 minggu melintasi tiga pulau di wilayah nusa tenggara, yaitu Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, dan Pulau Flores.

Kesempatan tersebut tidak Saya sia-siakan. Sembari melaksanakan tugas utama mendokumentasikan peliputan, Saya juga “belanja” foto perjalanan dengan mengunakan kamera dari telepon seluler. Meski telah mempunyai telepon pintar sejak lama, baru setengah tahun belakangan ini Saya membeli telepon pintar dengan fasilitas kamera yang menurut saya sudah mumpuni. Sejak pertama menggenggam ponsel itu, saya jadi keranjingan memotret. Bahkan fungsi kamera jauh lebih sering Saya gunakan daripada fungsi utama ponsel, menelpon dan mengirim pesan singkat.

Saat memotret dengan ponsel, Saya lebih tertarik mengabadikan apa yang saya saksikan di jalanan. Mungkin istilah kerennya street and travel photography. Nah, pikiran yang pertama kali terlintas di ekspedisi adalah menyalurkan hasrat terpendam. Jadilah, selama tiga pekan tersebut Saya merekam apa saja yang saya lihat selama di perjalanan. Nusa Tenggara, istilahnya, adalah surga foto. Alam, manusia, kehidupan sehari-hari, budaya, atau sebutlah semua, akan Anda jumpai di sana. Dan Saya adalah salah seorang yang beruntung bisa melintasi dan mengabadikan banyak hal di tempat yang menurut saya adalah salah satu yang terindah di tanah air kita tercinta. (Foto dan Teks oleh : Yuniadhi Agung)

 

Bocah perempuan di daerah Sembalun yang terletak di kaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengenakan baju bermotif warna-warni saat menghadiri upacara adat Mengayu Ayu.
Bocah perempuan di daerah Sembalun yang terletak di kaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengenakan baju bermotif warna-warni saat menghadiri upacara adat Mengayu Ayu.
Warga menumpang kapal motor yang akan menuju Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Warga menumpang kapal motor yang akan menuju Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Siluet penumpang di dalam kabin kapal feri di Pelabuhan Penyeberangan Poto Tano, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Silut penumpang di dalam kabin kapal feri di Pelabuhan Penyeberangan Poto Tano, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kantor pemadam kebakaran di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kantor pemadam kebakaran di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Seekor kuda yang dipersiapkan untuk lomba pacuan kuda di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Seekor kuda yang dipersiapkan untuk lomba pacuan kuda di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Bocah-bocah perempuan di daerah Semalun yang terletak di kaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, memanjat temobk untuk menonton upacara adat Mengayu Ayu.
Bocah-bocah perempuan di daerah Sembalun yang terletak di kaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, memanjat tembok untuk menonton upacara adat Mengayu Ayu.
Anak-anak Kampung Roga, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, bermain di pohon. Kampung Roga hingga kini belum mendapat aliran listrik karena lokasinya yang terpencil.
Anak-anak Kampung Roga, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, bermain di pohon. Kampung Roga hingga kini belum mendapat aliran listrik karena lokasinya yang terpencil.
Siluet di dapur warung makan di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Siluet di dapur warung makan di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Salah satu sudut di sebuah hotel di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Salah satu sudut di sebuah hotel di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Ruang tamu di salah satu rumah warga di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Ruang tamu di salah satu rumah warga di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

 

Foto-foto mengenai Nusa Tenggara lainnya bisa dilihat di http://instagram.com/yuniadhiagung dengan hastag #nttntb

 

About 1000kata

1000kata adalah portal yang dikelola oleh 10 fotografer Indonesia, sebagai media alternatif untuk menampilkan karya, cerita, ide, opini, gagasan serta yang lainnya berkaitan dengan dunia fotografi. Mari berbagi.

Check Also

Menelusuri Labirin Kotagede

Para pencinta fotografi menikmati kehangatan warga Kotagede. Mereka memasuki ruang-ruang personal dan menjadi bagian dari warga.

One comment

  1. Herka Yanis P

    Wah, Mas MYE banget iki

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.