Tag Archives: Photo Book

Takdir yang Belum Selesai

“Pekerjaan tidak punya nurani, ingatan, atau moral. Manusialah yang memilikinya, atau setidaknya sebagian dari mereka, kadang-kadang,” kata Ferdinand Protzman, penulis esai budaya yang banyak mengisi terbitan masyhur di Amerika. Bagaimana ia menyebut pekerjaan, rasanya pantas disematkan pada pekerjaan joki anak dalam buku foto The Riders of Destiny karya Romi Perbawa.

Read More »